Sabtu, 05 April 2008

kompleksitas tubuh manusia

Kebanyakan orang beranggapan bahwa apa yang dirasakan di tubuhnyamerupakan satu penyakit. Dan mereka juga menganggap bahwa penyakit itu selalu kasat mata, bisa dilihat. Oleh karena itu, sebagian besar pasien selalu minta diperiksa Rontgen, periksa USG, periksa ini itu, dengan harapan mereka juga dapat melihat gambar penyakitnya.
Penyakit merupakan sindrom, yakni gabungan berbagai keluhan. Artinya, satu jenis penyakit dapat menimbulkan berbagai keluhan dan rasa di tubuh. Apalagi kalau ditambah dengan kondisi kecemasan si pasien, maka keluhana yang timbul biasanya tidak sebanding dengan keparahan penyakitnya.
Persepsi pasien terhadap apa yang dirasakan tubuhnya tentu saja ikut mempengaruhi keberhasilan pengobatan. Orang awam bilang sugesti. Memang, pasien berobat dengan tujuan utamanya adalah menghilangkan keluhan dari tubuhnya. Namun, apabila masih ada perasaan cemas, gelisah dari pasien tentu saja hasil pengobatan menjadi kurang efisien. Apalagi kecemasan akan menimbulkan rasa kurang puas pasien, sehingga akan cenderung mencari pengobatan yang lain. Hal ini membuat pasien meminum obat tidak sesuai anjuran, atau bahkan berganti-ganti obat.

Tidak ada komentar: